Forkopimda Kota Malang Canangkan Program Orang Tua Asuh Bagi Mahasiswa dan Pelajar Papua

Malang – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang launching Program Orang Tua Asuh Mahasiswa dan Pelajar Papua (Wondama) di Kota Malang, Minggu (11/4).

Pada kegiatan launching itu, kedatangan Forkopimda Kota Malang disambut oleh perwakilan warga mahasiswa Papua dengan menggunakan pakaian adat Papua. Perwakilan mahasiswa tersebut kemudian memakaikan Topi Mahkota Papua kepada rombongan Forkopimda kota Malang.

Program orang tua asuh merupakan salah satu langkah nyata perhatian dari pemerintah kota Malang kepada mahasiawa Papua yang berada di kota Malang.

Harapannya dengan adanya orang tua disini Forkopimda Kota Malang bersama dengan Mahasiswa asal Papua untuk bersama-sama dalam menjaga keamanan dan kebersamaan di kota Malang.

Dalam sambutannya, Wondama Elisa Kurube, yang juga sesepuh Wondama menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forkopimda Kota Malang.

Dia menjelaskan, bahwa Propinsi Papua dan Papua barat meskipun ada perbedaan budaya maka diharapkan ada kedekatan dari berbagai pihak.

“Kami berbicara tegas kepada mahasiswa bahwa kita disini kuliah dan merantau, maka kita harus menjaga keamanan dan berdiskusi disini untuk membangun di daerah kita untuk Indonesia masa depan. Kami dari sesepuh Papua barat kedepannya ikut menjaga keamanan di kota malang dan barangkali ada edukasi dari pemerintah untuk masyarakat Papua barat”, katanya.

Wondama juga menitip pesan kepada pemerintah agar ada edukasi terhadap mahasiswa Papua yg berada di kota Malang.

Hal senda juga disampaikan Pengurus Asrama Wondama, Wetebosi. Pihaknya berharap ada sinergi antara pemerintah kota Malang dengan mahasiswa dan pelajar Papua di Kota Malang.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata mengungkapkan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari berbagai kebudayaan merupakan Kebinekaan.

“Karena kita adalah Papua dan Papua adalah kita”, kata Leo.

Dikatakan, program orang tua asuh itu merupakan salah satu bentuk nyata yang dilakukan pemerintah kota Malang kepada adik-adik mahasiswa Papua.

“Apabila ada kesulitan apapun jangan ragu-ragu disampaikan kepada kami, maka kami akan membantunya”, beber Kapolresta Malang kota.

Lebih lanjut, Wali Kota Malang sekaligus mewakili masyarakat kota Malang, mengungkapkan, bahwa Indonesia merupakan satu ibu pertiwi.

Kita adalah satu ibu Pertiwi Indonesia dimana duka adik-adik adalah duka kami dan senangnya adik-adik juga senangnya kami jadi keamanan apapun harus saling kita jaga karena kita adalah satu kesatuan”, kata Sutiaji.

Sutiaji juga berharap, Indonesia menjadi negara damai dan makmur dengan mengajak mahasiwa Papua untuk bisa berhasil dalam menempuh studinya di Kota Malang supaya bisa membangun daerahnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *